Kamis, 12 Mei 2011

Belajar korupsi sejak dini

WARNING: INI TINDAKAN TIDAK BAIK JADI JANGAN DI CONTOH!!!!

Pertama tama aku pengen ngucapin terimakasih sama bapak angkot yang telah menjadi inspirasiku dalam menulis kali ini,,
ya…terimakassih banyak karena stiker “ SAY WAR TO CORRUPTION”nya, yang ditempel bapak angkot di jendela angkotnya.

Tapi untuk kali ini saya bukan nya me WAR-i [baca memerangi],saya malah jadi pelaku korupsi kecil kecilan bersama temen saya pastinya. Hyaaa,,,hanya kecil kecilan kok, karena saya enggak makan uang rakyat Indonesia,dan nggak nguntit uang milyaran rupiah.
Sebenarnya ini bukan salah siapa siapa,bukan salah aku ataupun salah temenku yang berisial AMIX.

Ini adalah pure salah 2 pihak yang tak boleh disebut namanya,mereka ialah:
1. Bapak dosen agamaku
2. Bapak bapak tukang siomay,tukang cimol,dan tukang batagor
Ini bermula ketika saya terpilih jadi bendahara keuangan saat mata kuliah agama. Jadi setiap ada kuliah PENDIDIKAN AGAMA ISLAM,saya adalah orang yang mendapatkan amanah untuk MENJAGA KEUANGAN anak anak satu kelas. Kita diwajibkan untuk bayar infak,sedekah,iuran atau apa namanya itulah, bayarnya terserah seIKLASNYA. Berarti kira kira kalo tiap anak dengan iklas menyumbangkan SERIBU perak, paling tidak setiap kuliah agama aku dapat setoran uang infak 40 ribu.

@1000 x 40 anak = Rp 40.000,00
40.000 x 20 kali pertemuan = Rp 800.000 [wah…wah…banyak juga ternyata]

“DIMANA ADA UANG BERGELIMANGAN,DI SANALAH SETAN BERKUMPUL,MEMBUJUKI MANUSIA MANUSIA LEMAH IMAN sepertiku”

Dan tibalah waktu dimana keimananku yang lemah ini semakin menjadi lemah karena dorongan hasrat perut yang lapar. Ya,,,siang itu tepat jam 12 siang cuaca terasa sangat tidak bersahabat sekali,,,panassss bangetttt,,,panase nyetyarrrr[kata orang orang jawa]. Mana kuliah gag kelar kelar,dan rasa lapar yang gag karuan ini semakin memperburuk keadaan siang itu.

Bujuk rayu setan pun terdengar sayup sayup terbawa angin
“ ADA BAPAK BATAGOR NOH DILUAR,,PAKE AJA UANG INFAKNYA,,SERIBU DUA RIBU INI,,,GAG PAPA,GAG ADA YANG TAU JUGA”

Setan keparat ini memang hadir disaat yang tepat,panas panas,dan laper setengah mati pula.
Yessss…akhirnya kuliahnya rampung,,,tapi laper masih mendera. Keluar kelas hati rasanya bergejolak,,antara mendengarkan bisikan setan ATAU MENJAGA AMANAH TEMEN TEMEN AGAMAKU. Bujukan setan keparat tadi ternyata lebih menang,AKU+AMIX langsung menuju bapak batagor dan siomay,seribu duaribu-an uang habis dijajakan siomay dan cimollll.

Singkat cerita> minggu selanjutnya sie AMIX sakit panas gag sembuh sembuh[mungkin efek makan uang infak], dan aku sebagai teman yang baik hanya bisa mendoakannya,
…….ya tuhan ampuni kami berdua yang telah JAJAN SEMBARANGAN, pake duit infak yang seyogyanya digunakan untuk SAUDARA SAUDARA KITA YANG KURANG BERUNTUNG.
AMPUNNN TUHANNNN,,,ampuni kami dan angkat PENDERITAAN TEMENKU AMIX ya tuhan.
AMINNN….







Tidak ada komentar:

Posting Komentar