NON-VERBAL Communication
Non-verbal communication or “body language” IS A communication by facial expressions, head or eye movements, hand signals, and body postures. It can be just as important to UNDERSTAND as words are Misunderstanding – often amusing but sometimes serous can arise between people from different cultures if they misinterpret non verbal signals. Take, for example; in the United States, a circle made with the thumb and index FINGERS. To an American, means that everything is OK. To Japanese, the difference in meaning of a gesture very common, it means that you are talking about money. In France, IT IS SOMETHING THAT IS WORTHLESS, and in Greece, it is an obscene gesture. Therefore, an American could unknowingly OFFER a Greek by using that particular hand signal.
The following incident illustrates how conflicting nonverbal signals can cause serious misunderstanding. While lecturing to his poetry class at Ain Shams University in Cairo, a British professor became so relaxed. He leaned back in his chair and revealed the bottom of his foot to the astonished class. The next day, the Cairo newspapers carried headlines about the student demonstration resulted, and they denounced British arrogance and demanded that the professor be sent home. Make such a gesture at Muslim society as the worst kind of insult.
Selasa, 30 November 2010
Kamis, 18 November 2010
sebelum di print dan di berikan pada pak SUWIT
SEMPET MEWEK WAKTU NULIS TUGAS INI,,,,*dasar cengeng aja mungkin*
ibu-bapak maaf aku belum mampu membuat bangga untuk kalian,,,namun aku berusaha untuk itu
• Apa Yang Akan Saya Lakukan Untuk Keluarga Saya
Berbicara tentang apa yang akan saya lalukan untuk keluarga, mungkin selembar dua lembar kertas dari tugas paper ini tak akan cukup untuk mendafatar semua itu. Karna jika di izinkan aku ingin menulis seribu daftar mengenai apa yang ingin kulakukan untuk keluargaku. Namun apa gunanya kita menjlentrekkan ribuan angan jika tak berusaha untuk membuatnya menjadi nyata. Yang ada di benakku saat ini adalah,melakukan hal yang realistis kemudian mewujudkan nya sebagai usaha untuk membuat IBU-BAPAKKU bangga di kemudian harinya. Inilah beberapa hal yang ingin kulakukan untuk keluargaku:
1. Semsester ini aku ingin mendapat IP cumloud atau setidaknya di atas 3,5. Mungkin ini tidak mudah,karena aku hanya mahasiswa yang memiliki otak yang pas-pasan,dan kelebihanku hanyalah aku anak yang rajin,yang selalu ingin berinisiatif dalam melakukan segala sesuatunya,semoga dengan itu Allah juga tahu bahwa aku bersungguh-sungguh.
2. Lulus dari jenjang pendidikan ini dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang telah aku pelajari selama ini,tak perlu menjadi bos ataupun manager kantor,aku hanya ingin menjadi guru yang bisa mendidik,dan mengajari anak bangsa ini,seperti apa yang diingini ibuku dari awal.
3. Mengangkat derajad keluargaku,aku akan membuat mereka menjadi orang yang paling bahagia sedunia,tak lupa juga aku memberikan modal untuk sodaraku utuk membuat wirausaha,dan mengajak kedua orang tuaku tinggal bersamaku di rumahku kelak.
4. Memberangkatkan haji kedua orang tua ku,mungkin ini bukan keinginan yang mudah dan sederhana,karena ada pertanggungjawaban tentang ucapanku ini dengan Allah,Insya Allah IBU-BAPAK suatu hari nanti
5. Aku ingin selau diberi kekuatan untuk selalu menyebut nama mereka di setiap do’aku dalam sujudku padaMU,berdoa agar mereka masih tetap diberikan umur panjang hingga aku dapat mewujudkan semua nya ini.AMIN
AKU INGIN ADA KALIAN IBU-BAPAK,SAAT NANTI KU MAMPU MEMBUAT KALIAN BANGGA,SAAT AKU BISA MEWUJUDKAN IMPIANKU INI
ibu-bapak maaf aku belum mampu membuat bangga untuk kalian,,,namun aku berusaha untuk itu
• Apa Yang Akan Saya Lakukan Untuk Keluarga Saya
Berbicara tentang apa yang akan saya lalukan untuk keluarga, mungkin selembar dua lembar kertas dari tugas paper ini tak akan cukup untuk mendafatar semua itu. Karna jika di izinkan aku ingin menulis seribu daftar mengenai apa yang ingin kulakukan untuk keluargaku. Namun apa gunanya kita menjlentrekkan ribuan angan jika tak berusaha untuk membuatnya menjadi nyata. Yang ada di benakku saat ini adalah,melakukan hal yang realistis kemudian mewujudkan nya sebagai usaha untuk membuat IBU-BAPAKKU bangga di kemudian harinya. Inilah beberapa hal yang ingin kulakukan untuk keluargaku:
1. Semsester ini aku ingin mendapat IP cumloud atau setidaknya di atas 3,5. Mungkin ini tidak mudah,karena aku hanya mahasiswa yang memiliki otak yang pas-pasan,dan kelebihanku hanyalah aku anak yang rajin,yang selalu ingin berinisiatif dalam melakukan segala sesuatunya,semoga dengan itu Allah juga tahu bahwa aku bersungguh-sungguh.
2. Lulus dari jenjang pendidikan ini dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang telah aku pelajari selama ini,tak perlu menjadi bos ataupun manager kantor,aku hanya ingin menjadi guru yang bisa mendidik,dan mengajari anak bangsa ini,seperti apa yang diingini ibuku dari awal.
3. Mengangkat derajad keluargaku,aku akan membuat mereka menjadi orang yang paling bahagia sedunia,tak lupa juga aku memberikan modal untuk sodaraku utuk membuat wirausaha,dan mengajak kedua orang tuaku tinggal bersamaku di rumahku kelak.
4. Memberangkatkan haji kedua orang tua ku,mungkin ini bukan keinginan yang mudah dan sederhana,karena ada pertanggungjawaban tentang ucapanku ini dengan Allah,Insya Allah IBU-BAPAK suatu hari nanti
5. Aku ingin selau diberi kekuatan untuk selalu menyebut nama mereka di setiap do’aku dalam sujudku padaMU,berdoa agar mereka masih tetap diberikan umur panjang hingga aku dapat mewujudkan semua nya ini.AMIN
AKU INGIN ADA KALIAN IBU-BAPAK,SAAT NANTI KU MAMPU MEMBUAT KALIAN BANGGA,SAAT AKU BISA MEWUJUDKAN IMPIANKU INI
Selasa, 02 November 2010
reality show makes me touched
JIKA AKU MENJADI, a kind of reality show makes me touched.
The freelance comes to small village, may be they are a university student, that has good quality in financial. They don’t know how difficult live is, effort to feel the hard life of someone else. They freelance has to stay in the small village around a week. Live in small house with all minimal equipments which provided.They have to do many activities for a week. At first day they help Maryamah to collect coffee seed, not harvesting, but collect it one by one, look them for under the coffee tree. After they make full the bucket whit coffee, they have to deliver it in storage field to get money. When evening comes, it’s time to take a rest, using plaited mad for sleeping, because they don’t have bed set. Morning is come, it’s time to spend 2nd day, begin with have breakfast with special menu tempe and sambel which made by freelance. After having breakfast the freelance ready to do next activity to help Maryamah keep an eye on the field. That it is not Maryamah’s field, she just keep an eye on it. Both Maryamah and the freelance, have to dig a hole to put in the seed, do fertilizing, and watering the tree. A hard day for both freelance and Maryamah has passed, and for few days later the freelance will do the same things during stay there. In short, it’s not easy for freelance to do those activities, because they never do it before.
The freelance comes to small village, may be they are a university student, that has good quality in financial. They don’t know how difficult live is, effort to feel the hard life of someone else. They freelance has to stay in the small village around a week. Live in small house with all minimal equipments which provided.They have to do many activities for a week. At first day they help Maryamah to collect coffee seed, not harvesting, but collect it one by one, look them for under the coffee tree. After they make full the bucket whit coffee, they have to deliver it in storage field to get money. When evening comes, it’s time to take a rest, using plaited mad for sleeping, because they don’t have bed set. Morning is come, it’s time to spend 2nd day, begin with have breakfast with special menu tempe and sambel which made by freelance. After having breakfast the freelance ready to do next activity to help Maryamah keep an eye on the field. That it is not Maryamah’s field, she just keep an eye on it. Both Maryamah and the freelance, have to dig a hole to put in the seed, do fertilizing, and watering the tree. A hard day for both freelance and Maryamah has passed, and for few days later the freelance will do the same things during stay there. In short, it’s not easy for freelance to do those activities, because they never do it before.
Daily activities as a university student during fasting month (REVISI)
Living in the boarding house as a university student is not easy during the fasting month.
We had to wake up earlier to prepare meal in sahur time was come. We should be extra patience to queue for buying some meals, because people queued for the same thing we did same thing in breaking fasting time.
Sometimes we preferred sleeping to eating the meal on sahur time as almost most of us had a class at 8 am so it was A BIT hard for us to manage our sleeping time. Woke up before 8 and attended the class on time.
When we lived at home in fasting month we do not have to prepare anything for breaking fasting time. All meals were served by our mother.
We had to wake up earlier to prepare meal in sahur time was come. We should be extra patience to queue for buying some meals, because people queued for the same thing we did same thing in breaking fasting time.
Sometimes we preferred sleeping to eating the meal on sahur time as almost most of us had a class at 8 am so it was A BIT hard for us to manage our sleeping time. Woke up before 8 and attended the class on time.
When we lived at home in fasting month we do not have to prepare anything for breaking fasting time. All meals were served by our mother.
Langganan:
Postingan (Atom)